Timo Glock Sarankan Aston Martin Copot Lance Stroll dari Tim

Lance Stroll

Lance Stroll

Mantan pembalap Formula 1 Timo Glock menyarankan Aston Martin untuk mempertimbangkan penggantian Lance Stroll dari tim. Menurutnya, performa Stroll yang tidak konsisten dan minim kontribusi telah menjadi beban bagi tim, terutama di tengah musim 2025 yang kompetitif. Apakah ini saatnya bagi Stroll untuk meninggalkan kursi balapnya?

Lance Stroll, putra pemilik tim Lawrence Stroll, telah menjalani karier kesembilan di Formula 1 bersama Aston Martin. Meskipun didukung oleh latar belakang keluarga yang kuat, performanya sering menuai kritik, terutama setelah pemulihan dari cedera tangan yang memengaruhi penampilannya di GP Kanada. Hal ini memicu perdebatan tentang masa depannya di tim, terutama dengan kehadiran Fernando Alonso yang menonjol.

Glock, dalam wawancara dengan Sky, menilai Stroll telah menyia-nyiakan peluangnya di F1. Ia menyoroti rekor kualifikasi Stroll yang lemah, di mana dari tujuh rekan setimnya, hanya Paul di Resta yang bisa ia kalahkan—itu pun saat di Resta menggantikan Felipe Massa pada 2017. Stroll juga kalah konsisten dari rookie seperti Sergei Sirotkin (2018) dan Nico Hulkenberg di masa lalu. Glock mencatat, meski Stroll unggul poin atas Alonso musim ini berkat situasi awal musim, ia gagal mencetak poin sejak GP Cina, sementara Alonso selalu finis di depannya ketika menyelesaikan balapan (skor kualifikasi 0:9 untuk Alonso).

Kelemahan Stroll terlihat jelas di kualifikasi dan balapan, di mana ia sering membuat kesalahan, seperti panik di Barcelona. Glock menilai ini menunjukkan kurangnya konsistensi, berbeda dengan Alonso yang menjadi tulang punggung tim. Meskipun Stroll memiliki kursi aman karena dukungan ayahnya, performa ini dianggap menghambat Aston Martin dalam bersaing dengan tim top seperti McLaren dan Mercedes.

Glock tegas menyatakan, “Dari segi olahraga, Stroll tidak lagi di level yang tepat setelah sekian lama di F1.” Ia menyarankan Aston Martin mengadopsi model tim seperti Williams atau McLaren, yang sukses dengan dua pembalap kompetitif. Glock menambahkan, “Alonso seperti serigala sendirian yang berjuang maju, tapi itu tidak cukup untuk jangka panjang.”

Aston Martin menghadapi dilema karena status Stroll sebagai putra pemilik tim. Melepaskan Stroll berarti mengambil risiko hubungan internal dengan Lawrence Stroll, tetapi mempertahankannya bisa membatasi potensi tim. Tim perlu mencari pembalap baru yang bisa mendukung Alonso dan meningkatkan performa di sisa musim 2025, terutama menuju GP Austria pada 29 Juni 2025.

Jika Aston Martin mendengarkan saran Glock, pergantian Stroll bisa membuka peluang bagi talenta muda atau pembalap berpengalaman untuk memperkuat tim. Namun, keputusan ini akan bergantung pada keberanian manajemen untuk mengutamakan performa di atas loyalitas keluarga. Balapan berikutnya akan menjadi ujian bagi tim untuk menunjukkan apakah mereka siap mengambil langkah berani ini.

Klasemen Pembalap F1

PosisiPembalapTimPoin
1Oscar PiastriMcLaren198
2Lando NorrisMcLaren176
3Max VerstappenRed Bull Racing Honda RBPT155
4George RussellMercedes-Benz136
5Charles LeclercFerrari104