MotoGP Italia 2025 di Mugello adalah panggung prestisius dengan lintasan 5,245 km yang menantang, terkenal dengan tikungan cepat dan lurus panjang. Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, tampil impresif di musim ini meski menghadapi tantangan teknis dengan motor Yamaha M1. Pada sesi Practice Jumat, ia menunjukkan potensi dengan finis kelima, mengamankan tempat di Q2, sebelum kecelakaan di Tikungan 4 mengguncang harapannya. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran, terutama karena riwayat dislokasi bahu kirinya, tetapi ketangguhannya menjadi sorotan utama.
Kecelakaan Quartararo terjadi di awal sesi Practice pada Jumat, 20 Juni 2025, ketika ia kehilangan cengkeraman depan motor Yamaha-nya di Tikungan 4 Mugello. Benturan keras ke aspal menyebabkan dislokasi bahu kiri, yang langsung diperbaiki sendiri oleh Quartararo di lintasan. Meski kesakitan, ia kembali ke garasi dengan motor bantuan dan diperiksa oleh direktur medis MotoGP, Angel Charte, yang memberikan obat antiinflamasi. Dengan keberanian luar biasa, Quartararo kembali ke lintasan dan mencatat waktu 1:44.945, finis kelima, hanya 0,311 detik di belakang Maverick Vinales. Setelah sesi, ia menjalani pemindaian MRI di rumah sakit Florence, yang mengonfirmasi tidak ada cedera serius.
Konfirmasi bahwa Quartararo fit untuk balapan adalah kabar besar bagi Yamaha dan penggemar. Posisi kelima di Practice menunjukkan kemajuan teknis M1, terutama dalam kecepatan satu putaran, meski masih tertinggal dari KTM dan Ducati. Ketangguhan Quartararo, yang kembali membalap meski cedera, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pembalap paling gigih. Absennya cedera serius juga memastikan ia tetap kompetitif di kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu, serta balapan utama pada Minggu, 22 Juni 2025, di mana ia berpeluang mencetak poin penting di klasemen.
Penggemar di platform X ramai memuji keberanian Quartararo. Banyak yang menyebutnya “pahlawan sejati” karena kembali ke lintasan hanya 20 menit setelah kecelakaan. Dukungan dari komunitas balap Indonesia juga mengalir, dengan pengguna X menyoroti semangat juang “El Diablo” sebagai inspirasi. Tim Yamaha Factory Racing menyatakan kelegaan melalui pernyataan resmi, menekankan bahwa hasil tes medis adalah “kabar terbaik” menjelang akhir pekan krusial. Suasana di Mugello semakin membara, dengan penonton menantikan aksi Quartararo di balapan kandang para pembalap Italia.
Quartararo menghadapi tantangan fisik dan teknis di Mugello. Dislokasi bahu, meski tidak serius, dapat memengaruhi performanya di tikungan kiri yang menuntut stabilitas tubuh, seperti Arrabbiata dan Biondetti. Yamaha juga masih berjuang melawan keunggulan KTM dan Ducati dalam kecepatan lurus, dengan Vinales mencatat 355 km/jam di Practice. Pengelolaan ban medium dan soft akan krusial untuk balapan 23 lap pada Minggu, terutama dengan suhu lintasan yang diperkirakan mencapai 40°C. Selain itu, Quartararo harus menjaga fokus di kualifikasi untuk mengamankan posisi start terdepan.
Dengan status fit, Quartararo berada di posisi kuat untuk bersaing di Q2, di mana ia akan menghadapi pembalap seperti Vinales, Bagnaia, dan Marquez. Performa kelimanya di Practice menunjukkan potensi Yamaha untuk meraih hasil mengejutkan, terutama jika Quartararo dapat memanfaatkan gaya balapnya yang halus. Sprint Race pada Sabtu akan menjadi ujian awal untuk kondisi fisiknya, sementara balapan utama pada Minggu berpeluang menghadirkan podium jika strategi ban dan kecepatan terjaga. Balapan ini juga menjadi momen penting bagi Yamaha untuk menunjukkan kemajuan melawan dominasi KTM dan Ducati.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 233 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 201 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 140 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 104 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 99 |