Bisakah Honda bangkit dari keterpurukan di MotoGP 2025, atau akankah mereka terus tertinggal? Setelah podium beruntun Johann Zarco di Prancis dan Inggris, harapan untuk kebangkitan Honda mulai menyala. Namun, kegagalan meraih podium di MotoGP Aragon 2025 memicu pertanyaan keras: apakah Honda benar-benar memahami masalahnya, atau hanya berputar di tempat?
Bos tim Honda HRC Castrol, Alberto Puig, dengan tegas mengklaim bahwa timnya “jelas memahami masalah besar kami,” tetapi tantangan di lintasan menceritakan kisah lain.
Di tengah uji coba intensif di Aragon, Honda berjuang untuk mengatasi masalah getaran mesin yang terus menghantui. Dengan Aleix Espargaro memperingatkan agar tim tetap “membumi” dan rumor pembalap seperti Joan Mir dan Luca Marini ingin kabur, tekanan pada Honda semakin memuncak. Apa yang sebenarnya terjadi di garasi Honda, dan bisakah mereka mengubah “kekacauan” menjadi kemenangan?
Honda menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan podium Johann Zarco di MotoGP Prancis dan Inggris 2025, sebuah pencapaian dramatis setelah musim 2024 yang disebut sebagai “titik terendah” oleh petinggi tim. Namun, di Aragon pada 8 Juni 2025, Honda kembali ke kenyataan pahit, gagal finis di posisi tiga besar untuk pertama kalinya dalam tiga balapan. Zarco, yang menjadi tumpuan, kesulitan mengatasi masalah teknis yang sama yang telah lama menghambat Honda.
Alberto Puig, berbicara kepada MotoGP.com di sesi tes Aragon, menegaskan bahwa timnya sedang mencoba “banyak hal kecil dan beberapa hal besar” untuk memperbaiki motor RC213V. Namun, Aleix Espargaro, pembalap penguji Honda, memperingatkan bahwa keberhasilan Zarco lebih karena “kelihaian sang pembalap” daripada kemajuan motor, menambah keraguan tentang konsistensi Honda.
Inti dari krisis Honda adalah masalah getaran (chattering) yang sulit dipahami. Espargaro mengungkapkan bahwa tim “tidak benar-benar mengerti dari mana getaran ini berasal,” dengan dugaan bahwa masalahnya berasal dari mesin. “Sangat sulit untuk memperbaikinya tahun ini jika memang dari mesin,” ujar Espargaro, menyoroti tantangan teknis yang dihadapi tim. Pengujian swingarm karbon di Inggris menjadi salah satu upaya untuk mengurangi getaran, tetapi hasilnya belum konsisten.
Puig menegaskan bahwa di Jepang, para insinyur “bekerja keras” untuk mengatasi masalah ini, dengan keyakinan bahwa motor semakin membaik secara bertahap. Namun, tanpa solusi konkret, Honda masih tertinggal dari rival seperti Ducati, yang terus mendominasi musim 2025. Akankah Honda mampu memecahkan misteri ini sebelum musim berakhir?
Kegagalan di Aragon menempatkan Honda dalam posisi sulit di klasemen MotoGP 2025. Meski Zarco berhasil mencatatkan podium, tim secara keseluruhan masih kesulitan bersaing dengan Ducati, yang terus unggul. Luca Marini, meskipun konsisten mencetak poin di tujuh balapan awal musim, terhambat oleh pelanggaran tekanan ban di Silverstone, menambah daftar masalah Honda.
Rumor tentang ketidakpuasan pembalap semakin memanaskan situasi. Postingan di X menyebutkan bahwa Joan Mir dan Luca Marini dirumorkan ingin pindah ke Trackhouse Aprilia, mencerminkan ketidakpastian di dalam tim. Meski tidak dikonfirmasi, sentimen ini menunjukkan tekanan besar yang dihadapi Honda untuk membuktikan komitmen mereka kepada pembalap.
Dinamika internal Honda menjadi sorotan, dengan Aleix Espargaro memuji Alberto Puig atas dedikasinya melindungi pembalap, seperti yang ditunjukkan pada Pol Espargaro di masa lalu. Namun, Espargaro juga menyerukan realisme, memperingatkan Honda agar tidak terlena dengan podium Zarco. “Kami perlu menemukan solusi,” tegas Espargaro, menyinggung keterbatasan teknis yang masih menghambat tim.
Di paddock, komentar dari pembalap lain menambah panas suasana. Marc Marquez, yang telah meninggalkan Honda, mengisyaratkan bahwa perubahan besar diperlukan untuk mengembalikan kejayaan tim. Sementara itu, spekulasi tentang kedatangan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP dengan tim lain seperti Pramac Yamaha menambah tekanan pada Honda untuk segera berbenah. Akankah Puig dan timnya mampu membungkam kritik?
MotoGP Italia 2025 di Mugello akan menjadi ujian kritis bagi Honda. Dengan tes Aragon yang menunjukkan sedikit kemajuan, tim harus membuktikan bahwa mereka bisa mengatasi masalah getaran dan kembali ke jalur kemenangan. Akankah Johann Zarco kembali ke podium, atau apakah Honda akan terus terjebak dalam bayang-bayang rival? Masa depan Luca Marini dan Joan Mir juga menjadi sorotan, dengan rumor transfer yang terus bergulir.
Jangan lewatkan setiap momen dari perjuangan Honda untuk bangkit. Tetap ikuti SPORTRIK untuk pembaruan terkini seputar MotoGP 2025 dan drama di belakang layar!
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 233 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 201 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 140 |
4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 104 |
5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 99 |