MotoGP, Sportrik Media - Tim VR46 Racing, di bawah kepemilikan legenda MotoGP Valentino Rossi, telah mengungkap livery khusus untuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika. Pengungkapan dilakukan di Jakarta, menggabungkan warna khas tim dengan elemen budaya Indonesia untuk menghormati tuan rumah balapan akhir pekan ini.

Desain Livery yang Menggabungkan Warisan Budaya
Livery ini dirancang oleh Aldo Drudi dari Drudi Performance, yang menyatukan warna kuning fluo ikonik Valentino Rossi dengan merah dan putih bendera Indonesia, mewakili sponsor utama Pertamina. Pola batik pada bodi Ducati Desmosedici terinspirasi dari Batik Lombok, yang juga menghiasi area run-off di Sirkuit Mandalika. Desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga mencerminkan dukungan kuat dari penonton Indonesia, seolah menjadi "balapan kedua" bagi tim.
Deep into the new #IndonesianGP Livery 🇮🇩🤩
Rate it from 0 to 10 📈🏍️ #MotoGP pic.twitter.com/c50mabCkH2
Deep into the new #IndonesianGP Livery 🇮🇩🤩
— Pertamina Enduro VR46 Racing Team (@VR46RacingTeam) September 30, 2025
Rate it from 0 to 10 📈🏍️ #MotoGP pic.twitter.com/c50mabCkH2
Sebagai tim yang didukung oleh prinsipal berpengalaman seperti Toto Wolff dalam strategi global motorsport, VR46 menggunakan livery ini untuk memperkuat ikatan dengan mitra lokal. Selain itu, elemen desain ini selaras dengan inovasi teknis dari insinyur seperti Adrian Newey, meskipun fokus utama adalah pada aspek kultural.

Pernyataan dari Pemilik dan Direktur Tim
Valentino Rossi, juara dunia MotoGP tujuh kali, menyatakan, "Dukungan penonton Indonesia luar biasa dan memberikan semangat tambahan bagi kami. Livery ini adalah cara kami untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan merayakan kebersamaan dengan penggemar Indonesia." Pengungkapan dilakukan bersama tim Pertamina Enduro VR46 di Jakarta, menekankan komitmen tim terhadap pasar Asia Tenggara.
Direktur tim Alessio "Uccio" Salucci menambahkan, "Kami bangga membawa identitas Indonesia kembali ke lintasan MotoGP. Mandalika terasa seperti rumah kedua bagi kami, dan melalui livery ini kami ingin memperkuat ikatan dengan Pertamina Lubricants dan seluruh penggemar di Indonesia." Pernyataan ini menyoroti bagaimana tim, yang bekerja sama dengan kru pit efisien seperti Red Bull Pit Crew, memprioritaskan hubungan komunitas di samping performa balap.
Performa Sebelumnya dan Harapan di Mandalika 2025
Di Grand Prix Indonesia sebelumnya, mantan pembalap VR46 Marco Bezzecchi finis keempat di Sprint Race dan kelima di balapan utama. Penggantinya pada 2025, Franco Morbidelli (saat itu membalap untuk Pramac), berada satu posisi di belakang di Sprint dan unggul di Grand Prix. Rekan setim saat ini, Fabio di Giannantonio, menyelesaikan Sprint di posisi kesembilan sebelum mengalami kecelakaan di balapan utama.
Kedua pembalap, Morbidelli dan Di Giannantonio, kembali ke Indonesia setelah meraih podium musim ini. Mereka sedang bersaing ketat untuk posisi kelima di klasemen pembalap, bersaing dengan Pedro Acosta dari KTM. Dengan dukungan tim balap ternama seperti Scuderia Ferrari, performa VR46 di Mandalika diharapkan lebih kompetitif, terutama dengan livery yang memotivasi.
Balapan di Mandalika, yang dijadwalkan pada 3-5 Oktober 2025, menawarkan tantangan unik dengan lintasan yang terinspirasi alam Lombok. Livery spesial ini tidak hanya meningkatkan visibilitas tim, tetapi juga mempromosikan merek seperti Aprilia dalam ekosistem MotoGP.

Prospek Masa Depan dan Dampak Budaya
Pengungkapan livery ini menandai komitmen VR46 untuk mengintegrasikan elemen lokal dalam ajang global, yang pada akhirnya memperkaya pengalaman penonton. Dengan infrastruktur Mandalika yang terus berkembang, balapan ini diharapkan menjadi sorotan utama musim 2025, menarik lebih banyak penggemar internasional. Tim VR46, melalui inisiatif seperti ini, memperkuat posisinya sebagai tim yang peka budaya, sambil tetap fokus pada kemenangan di lintasan.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 512 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 330 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 229 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 188 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.