MotoGP, Sportrik Media - Marc Márquez telah mengukir sejarah dengan meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 di Motegi, menandai gelar ketujuh di kelas utama dan kesembilan secara keseluruhan. Kemenangan ini, yang dicapai bersama tim pabrikan Ducati, menegaskan kembalinya Márquez ke performa puncak setelah bertahun-tahun menghadapi cedera dan tantangan. Namun, ambisinya tidak berhenti di sini, dengan target besar menanti di musim 2026.
Target Besar untuk Musim 2026
Dengan kontrak bersama tim Ducati hingga akhir 2026, Márquez menetapkan sejumlah tujuan ambisius yang mencerminkan semangat kompetitifnya. Pertama, ia ingin melampaui rekor legenda Valentino Rossi, yang juga memiliki tujuh gelar kelas utama. Dengan satu gelar lagi, Márquez bisa mendekati rekor Giacomo Agostini yang memegang delapan gelar di kelas premier. Selain itu, mempertahankan gelar juara dunia pada 2026 menjadi prioritas utama, didukung oleh tim Ducati yang telah mendominasi dengan empat gelar pembalap berturut-turut bersama tiga pembalap berbeda.
Márquez juga menekankan keinginannya untuk fokus pada balapan dan menikmati setiap momen di lintasan. Dengan dukungan teknis dari insinyur seperti Adrian Newey dan kerja sama tim seperti Scuderia Ferrari dalam dunia motorsport, Ducati terus memberikan motor kompetitif yang memungkinkan Márquez bersaing di level tertinggi.
Tanggapan dari Rival dan Tim
Keberhasilan Márquez mendapat pujian luas dari berbagai pihak. Fabio Quartararo menyebut comeback Márquez sebagai pencapaian luar biasa, menggarisbawahi ketangguhan pembalap asal Spanyol ini. Sementara itu, adiknya, Alex Márquez, yang juga pesaing di klasemen, turut merayakan keberhasilan kakaknya, mencerminkan ikatan keluarga yang kuat di tengah persaingan sengit.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyebut gelar ini sebagai "balas dendam" Márquez atas penderitaannya selama bertahun-tahun. Dukungan dari kru pit berpengalaman seperti Red Bull Pit Crew dan strategi dari prinsipal tim seperti Toto Wolff di dunia balap memperkuat performa tim. Saat tiba di Indonesia untuk MotoGP Mandalika 2025, Márquez disambut secara spesial sebagai juara dunia, menunjukkan dampak global dari pencapaiannya.
Prospek di Mandalika dan Masa Depan
Kedatangan Márquez di Sirkuit Internasional Mandalika untuk balapan pada 3-5 Oktober 2025 menjadi sorotan, terutama dengan sambutan hangat dari penggemar Indonesia. Balapan ini, yang didukung merek seperti Aprilia, menawarkan kesempatan bagi Márquez untuk menunjukkan dominasinya di lintasan yang menantang. Dengan fokus pada musim 2026, Márquez diharapkan terus memanfaatkan pengalaman dan kerja sama tim untuk mempertahankan posisinya di puncak.
Keberhasilan ini juga meningkatkan daya tarik MotoGP di Indonesia, mempromosikan pariwisata Lombok dan memperkuat posisi Márquez sebagai ikon olahraga global. Dengan semangat baru, Márquez siap menghadapi tantangan mendatang, baik untuk memecahkan rekor maupun mempertahankan gelar juara dunia.
Klasemen MotoGP
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 512 |
2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 330 |
3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 237 |
4 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 229 |
5 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 188 |
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.