Jorge Martín Kembali Naik MotoGP dengan Target Comeback di Brno

Jorge Martín, juara dunia MotoGP 2024, kembali menjajal motor Aprilia RS-GP25 dalam tes privat di Misano pada 9 Juli 2025, setelah absen akibat cedera parah. Tes ini menjadi langkah penting menuju kembalinya ke balapan, dengan target comeback di Grand Prix Republik Ceko di Brno pada 18-20 Juli 2025. SPORTRIK menganalisis perkembangan ini berdasarkan fakta terverifikasi, termasuk situasi tim Aprilia pasca kepergian Aleix Espargaró dan Maverick Viñales.

Martín mengalami kecelakaan serius di Grand Prix Qatar 2025, yang memperparah cedera sebelumnya dari tes pramusim di Sepang. Ia menderita trauma dada, memar tulang rusuk, dan pneumotoraks, memaksanya absen dari balapan Thailand, Argentina, Texas, dan Jerman. Perawatan di Hamad General Hospital, Doha, di bawah pengawasan Dr. Ángel Charte dan tim Lifenet Healthcare, menunjukkan kemajuan signifikan. Sebelum tes Misano, Martín menyelesaikan 110 putaran dengan motor Aprilia RSV4 di Catalunya pada 4-5 Juli 2025, sebagai bagian dari pemulihan bertahap.

Aprilia Racing mengonfirmasi bahwa Martín menjalani tes privat di Misano pada 9 Juli 2025, menggunakan RS-GP25. Tes ini dimungkinkan oleh regulasi Dorna yang memperbolehkan pembalap cedera untuk menguji motor MotoGP guna meminimalkan risiko saat comeback. Kondisi cuaca di Misano (suhu udara 22°C, aspal 36°C) mendukung tes, yang mencakup tiga sesi dengan tiga jenis ban sesuai regulasi.

Fokusnya adalah adaptasi ergonomis dan kepercayaan diri Martín dengan motor setelah absen lama. Aprilia menyatakan, “Tes ini bertujuan memastikan Jorge siap secara fisik dengan RS-GP25.” Dr. Charte melaporkan “perbaikan signifikan” pada cedera Martín, dengan kemungkinan izin medis untuk balapan di Brno jika tes berjalan lancar.

Aleix Espargaró, yang pensiun dari balapan penuh waktu pada akhir 2024, kini menjadi test rider dan wildcard untuk Honda Racing Corporation (HRC) di musim 2025, dengan debut wildcard di Jerez, Silverstone, dan Assen. Ia tidak lagi membalap untuk Aprilia, tetapi tetap terhubung secara emosional, menyebut dirinya “Capitano” Aprilia.

Maverick Viñales, di sisi lain, telah bergabung dengan Red Bull KTM Tech3 untuk musim 2025, setelah meninggalkan Aprilia pada akhir 2024. Viñales menunjukkan performa kompetitif, memimpin tes resmi Aragon dengan waktu 1’47.694. Dengan kepergian keduanya, Aprilia kini mengandalkan Martín sebagai pembalap utama, bersama Marco Bezzecchi dan pembalap baru seperti Manuel González di tim satelit Trackhouse Aprilia.

Martín, yang bergabung dengan Aprilia sebagai juara dunia 2024 dari Pramac Ducati, menghadapi ketegangan kontrak. Ia mengaktifkan klausul keluar untuk 2026, tidak puas dengan performa RS-GP25 setelah hanya tampil sekali di Qatar sebelum cedera. Aprilia menolak klausul tersebut, menganggapnya tidak valid karena Martín banyak absen akibat cedera. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, memperingatkan bahwa Martín tidak akan didaftarkan untuk musim depan tanpa solusi konsensual. Aleix Espargaró, meski kini di Honda, menyatakan keheranannya atas sikap Aprilia yang “memaksa” Martín bertahan, menyoroti hubungan pribadinya dengan Martín dan kesetiaannya pada Aprilia selama delapan tahun.

Jika tes Misano berjalan sukses, Martín diperkirakan akan kembali di Brno, balapan terakhir sebelum jeda musim panas. Dengan 11 balapan tersisa, ia berpotensi mengganggu dominasi Marc Márquez dan Pecco Bagnaia. Namun, adaptasi dengan RS-GP25 dan kondisi fisiknya tetap menjadi tantangan. Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, optimistis, menyatakan, “Kami membangun fondasi kuat bersama Jorge untuk musim ini dan seterusnya.” Penggemar di media sosial, seperti akun @MotoGP, menyambut antusias kembalinya Martín, dengan harapan ia bisa kembali ke performa puncak.

Tes Martín di Misano menandakan langkah besar menuju comeback di Brno, di tengah dinamika tim Aprilia pasca kepergian Espargaró dan Viñales. Bagikan pendapat Anda tentang peluang Martín di sisa musim 2025 di kolom komentar SPORTRIK! Ikuti kabar terbaru MotoGP bersama kami.