Guenther Steiner Ungkap Rencana Tiru Strategi Luigi DallIgna Jika Ambil Alih Tech3 MotoGP

Guenther Steiner - Luigi DallIgna

Guenther Steiner - Luigi DallIgna

Guenther Steiner, mantan bos tim Formula 1 Haas, mengungkapkan rencana ambisiusnya untuk meniru pendekatan sukses Luigi Dall'Igna di Ducati jika ia mengambil alih tim Tech3 MotoGP. Pernyataan ini muncul di tengah negosiasi dengan investor Amerika untuk menggantikan Herve Poncharal sebagai manajer tim, menandai potensi perubahan besar dalam struktur Tech3. Dengan masa depan KTM di MotoGP masih belum pasti, apakah strategi Steiner akan mengubah nasib tim satelit ini?


Steiner, yang dikenal berkat serial Drive to Survive, menyatakan bahwa ia akan mengadopsi filosofi teknis dan manajerial Dall'Igna, yang telah membawa Ducati ke dominasi MotoGP dengan inovasi seperti perangkat ketinggian dan pengembangan motor unggulan. Dalam wawancara dengan MotoGP News, Steiner menyoroti pentingnya investasi dalam teknologi dan pembalap muda, serupa dengan bagaimana Dall'Igna membina Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Ia juga mengindikasikan minat untuk mengakhiri kemitraan dengan KTM dan beralih ke Ducati, meniru kesuksesan Dall'Igna dalam membangun aliansi kuat dengan pembalap dan sponsor.


Tech3 saat ini menghadapi ketidakpastian setelah krisis finansial KTM, yang mengakibatkan utang miliaran euro dan restrukturisasi dengan dukungan Bajaj Auto. Herve Poncharal, pendiri Tech3, mengkonfirmasi bahwa ia sedang mendiskusikan opsi investasi dengan Steiner dan kelompok Amerika, yang berpotensi membeli atau bermitra dengan tim. Poncharal, yang akan mundur akhir tahun ini, mendukung visi Steiner untuk membawa perubahan, termasuk kemungkinan rebranding dan kontrak baru dengan Ducati mulai 2026.


Jika Steiner berhasil, Tech3 dapat menjadi kekuatan baru dengan dukungan Ducati, memanfaatkan pembalap seperti Enea Bastianini yang saat ini berada di tim. Namun, transisi ini menghadapi tantangan, termasuk negosiasi kontrak dengan KTM yang masih berlaku hingga 2026 dan respons dari pembalap seperti Maverick Vinales. Pendekatan Steiner, yang menggabungkan pengalaman F1 dan gaya manajerial tegas, diharapkan membawa stabilitas finansial dan daya saing teknis, mirip dengan era kejayaan Ducati di bawah Dall'Igna.


Komunitas MotoGP menanggapi rencana ini dengan campuran optimisme dan skeptisisme. Beberapa menganggap kehadiran Steiner dapat meningkatkan profil MotoGP, terutama dengan pendekatan Liberty Media yang mirip F1. Namun, ada kekhawatiran bahwa perubahan mendadak dapat mengganggu dinamika tim, terutama dengan performa Tech3 yang saat ini berada di peringkat kedelapan dari 11 tim pada 2025.


Jangan lewatkan perkembangan menarik ini! Dari rencana Steiner hingga masa depan Tech3, ikuti analisis mendalam di SPORTRIK. Klik sekarang untuk berita terbaru!

Klasemen MotoGP

PosisiPembalapTimPoin
1 Marc Marquez Ducati Lenovo Team 455
2 Alex Marquez BK8 Gresini Racing MotoGP 280
3 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo Team 228
4 Marco Bezzecchi Aprilia Racing 197
5 Pedro Acosta Red Bull KTM Factory Racing 164

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.