Kabar mengejutkan datang dari Aprilia menjelang British Grand Prix 2025 di Silverstone. Setelah rumor kepergian Jorge Martin mencuat, tim asal Noale ini dikabarkan sedang menyiapkan langkah tak biasa untuk mengguncang paddock MotoGP. Martin, sang juara dunia 2024, hanya tampil sekali bersama Aprilia sebelum cedera menghambatnya. Kini, spekulasi tentang masa depannya memicu pertanyaan besar: Apa rencana Aprilia untuk membuktikan kekuatan mereka? Akankah kejutan ini mengubah dinamika tim di sisa musim?
Jorge Martin, yang bergabung dengan Aprilia pada 2025, menghebohkan dunia MotoGP dengan mengaktifkan klausul keluar di kontraknya. Ia hanya tampil di Qatar GP sebelum cedera tangan dan tulang rusuk memaksanya absen. Menurut Motorsport.com, Martin kecewa dengan performa motor RS-GP25 yang tak kompetitif.
?Saya ingin tim yang bisa membawa saya ke puncak,? ujar Martin di Le Mans. Oleh karena itu, Aprilia kini bergerak cepat untuk meredam dampak rumor ini.
Menghadapi British GP, Aprilia dikabarkan menyiapkan sesuatu yang ?tak biasa? untuk menarik perhatian. Spekulasi berkisar dari pengenalan pembalap pengganti hingga peningkatan teknis pada motor. ?Kami punya rencana untuk menunjukkan potensi kami,? kata CEO Aprilia, Massimo Rivola, tanpa merinci. Beberapa sumber menyebut Lorenzo Savadori, pembalap penguji, mungkin mendapat wildcard untuk membuktikan kemampuan tim. Selain itu, Aprilia bisa saja mempercepat pengembangan aerodinamis untuk menjawab kritik Martin.
Cek Klasemen MotoGP di Sini! Pantau posisi pembalap favoritmu di SPORTRIK MotoGP.
Absennya Martin membuat beban berat jatuh pada pembalap lain seperti Marco Bezzecchi dan Ai Ogura. Bezzecchi hanya mengumpulkan 38 poin, sementara Ogura, rookie Trackhouse, menjadi yang terbaik dengan 43 poin. Namun, performa tim tetap di bawah ekspektasi. Oleh karena itu, Aprilia mungkin akan memanfaatkan Silverstone untuk menguji strategi baru. ?Kami harus menunjukkan bahwa kami kompetitif,? kata Bezzecchi di MotoGP.com. Selanjutnya, langkah ini bisa menjadi kunci untuk mempertahankan kepercayaan sponsor.
Rumor kepergian Martin memicu ketegangan dengan Aprilia, yang menilai klausul keluarnya tidak valid karena absennya akibat cedera. Martin menawarkan perpanjangan klausul hingga enam balapan, termasuk British GP, namun ditolak. Honda kini menjadi tujuan potensial Martin, dengan spekulasi gaji dua kali lipat. Meski demikian, Aprilia fokus membuktikan bahwa motor mereka layak. ?Kami akan berbicara di lintasan,? tegas Rivola, menandakan ambisi besar di Silverstone.
Dengan 10 pemenang berbeda dalam 10 British GP terakhir, Silverstone menjanjikan kejutan. Aprilia berpeluang mencuri perhatian dengan langkah taktis, baik melalui performa pembalap atau inovasi teknis. Sementara Martin masih dalam pemulihan, tim harus membuktikan bahwa mereka bukan ?kapal tanpa nahkoda?. Untuk itu, penggemar MotoGP patut menantikan aksi Aprilia di Silverstone, yang bisa mengubah narasi musim ini.
Ikuti kabar terbaru MotoGP di SPORTRIK! Jangan lewatkan update tentang Aprilia, Jorge Martin, dan drama di lintasan.
