SPORTRIK ? Toprak Razgatlioglu mencatatkan pole position ke-20 dalam kariernya di WorldSBK Ceko 2025, Sabtu (17/5), di Autodrom Most. Namun, pembalap ROKiT BMW ini justru "sangat marah" usai sesi Superpole. Dengan waktu lap tercepat 1'30, ia mengungguli Nicolo Bulega hanya 0,033 detik. Mengapa Razgatlioglu kesal meski mendominasi? Apa yang memicu emosinya di lintasan Ceko?
Razgatlioglu memecahkan rekor lap di Most, mencatatkan waktu 1'30 yang mengesankan. ?Saya push habis-habisan,? katanya. Selain itu, ia memimpin semua sesi latihan sejak Jumat, menunjukkan kecepatan BMW M1000RR. Meski unggul tipis atas Bulega, konsistensinya tak tertandingi. Oleh karena itu, pole ini memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat juara WorldSBK 2025.
Meski meraih pole, Razgatlioglu kesal karena kondisi lintasan yang kotor dan grip rendah. ?Pist sangat kotor, sulit dapat traksi,? ujarnya. Selanjutnya, ia merasa BMW-nya belum sempurna di tikungan lambat, membuatnya harus mengambil risiko besar. Ia juga menyayangkan cedera Bulega dan Iannone, yang mengurangi intensitas persaingan. ?Saya lebih suka bertarung di lintasan,? tambahnya.
Cek Klasemen WorldSBK di Sini! Lihat posisi terkini Razgatlioglu di SPORTRIK WorldSBK.
Persaingan Ketat dengan Bulega
Nicolo Bulega nyaris mencuri pole, hanya tertinggal 0,033 detik. ?Toprak sangat cepat, tapi saya dekat,? kata Bulega. Sementara itu, Alex Lowes melengkapi baris depan, menambah tekanan pada Razgatlioglu. Persaingan ini krusial karena Bulega adalah rival utama di klasemen. Oleh karena itu, Razgatlioglu harus menjaga fokus untuk mengamankan kemenangan di balapan utama.
Autodrom Most dikenal teknis dengan kombinasi tikungan cepat dan lambat. Istilah grip merujuk pada cengkeraman ban ke aspal, yang memengaruhi akselerasi dan pengereman. Kondisi lintasan yang kotor akibat hujan sebelumnya membuat pembalap kesulitan. Selain itu, Razgatlioglu menyebut suhu rendah memperburuk performa ban. Tim BMW kini bekerja keras menyempurnakan setup untuk balapan.
Razgatlioglu bertekad memenangkan balapan setelah absen kemenangan di dua seri sebelumnya. ?Saya rindu menang,? katanya. Dengan pole dan kecepatan konsisten, ia punya peluang besar. Selanjutnya, tim akan menganalisis data Superpole untuk memaksimalkan strategi. Meski marah, fokusnya tetap pada podium untuk memperlebar jarak di klasemen.
Toprak Razgatlioglu menunjukkan kelasnya di WorldSBK Ceko, tapi kemarahannya mencuri perhatian. Akankah ia mengubah emosi menjadi kemenangan? Pantau kabar terbaru di SPORTRIK.COM!