Lance Stroll mendapat kritik pedas karena penampilan buruknya di Grand Prix Monako 2025. Mantan manajer F1 Peter Windsor menyebut pebalap Aston Martin ini “tak tampil” di lintasan. Dengan kehadiran Adrian Newey di tim, akhir pekan Stroll jadi sorotan. Apa yang membuatnya gagal bersinar di Monte Carlo? Simak analisis eksklusif SPORTRIK!
Lance Stroll kesulitan sejak kualifikasi, gagal lolos dari Q1. Dua penalti grid karena menghalangi lawan memperparah situasi. “Monaco selalu sulit jika start dari belakang,” ujar Stroll kepada Crash.net. Strategi pit awal yang diadopsi dari Racing Bulls dan Williams tak membuahkan hasil. Performa buruk ini mengecewakan, terutama di hadapan Adrian Newey, yang baru bergabung dengan Aston Martin.
Peter Windsor tak segan mengkritik Stroll. “Lance tidak muncul di tengah kemacetan lalu lintas,” katanya di kanal YouTube-nya. Meski Fernando Alonso juga gagal finis akibat masalah mesin, ia dinilai lebih kompetitif di kualifikasi. Penampilan Stroll di Monaco dianggap mengecewakan, terutama karena Aston Martin berharap menunjukkan potensi di depan Newey. Tekanan kini meningkat untuk Stroll membuktikan diri.
Cek Klasemen Formula 1 2025 Sekarang!
Ingin tahu posisi Stroll di kejuaraan? Lihat klasemen Formula 1 2025 di sini dan pantau pembalap favoritmu di SPORTRIK!
Meski dikritik, Stroll menyumbang seluruh poin Aston Martin musim ini. Ia finis keenam di GP Australia dan kesembilan di Tiongkok, memanfaatkan kekacauan lawan. Sebaliknya, Fernando Alonso terus dirundung nasib buruk, termasuk kegagalan mesin di Monaco. “Hari Sabtu yang buruk membuat Minggu jadi tantangan,” kata Stroll. Fokusnya kini beralih ke GP Spanyol untuk memperbaiki performa.
Kegagalan di Monaco menjadi cambuk bagi Aston Martin. Dengan Newey di tim, ekspektasi meningkat untuk hasil lebih baik. Stroll harus menemukan ritme agar tak lagi “tak terlihat”. Akankah ia bangkit di Barcelona? Penggemar menantikan gebrakan Aston Martin di balapan berikutnya. Pantau terus perkembangannya hanya di SPORTRIK!