SPORTRIK - Mercedes datang ke Emilia-Romagna Grand Prix 2025 dengan senjata baru: sayap depan inovatif yang dirancang bukan hanya untuk kecepatan saat ini, tapi juga untuk mengantisipasi regulasi masa depan. Dengan arahan teknis FIA yang akan segera diberlakukan, apakah pembaruan ini menjadi titik balik W16 dalam persaingan musim ini?
Upgrade utama Mercedes di Imola adalah desain ulang sayap depan pada W16. Secara visual, sayap ini tampak lebih ramping di bagian dalam dan membentuk aliran udara yang lebih terarah menuju sidepod dan lantai mobil.
Menurut laporan dari RacingNews365, pembaruan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan downforce, tapi juga mengurangi drag dan meningkatkan stabilitas mobil di tikungan cepat.
Teknisi Mercedes menyebut bahwa desain tersebut ?forward-thinking?, karena telah disesuaikan dengan FIA technical directive yang akan mengatur batasan fleksibilitas sayap mulai pertengahan musim.
George Russell menyambut positif pembaruan ini, menyatakan,
?Kami memang belum 100% kompetitif, tapi mobil terasa lebih hidup dan responsif.?
Lewis Hamilton menambahkan bahwa aliran udara terasa lebih seimbang, terutama saat keluar dari tikungan seperti Variante Alta dan Rivazza.
Dengan lintasan sempit seperti Imola, stabilitas depan sangat menentukan kecepatan keluar tikungan?dan ini adalah keunggulan utama dari sayap baru tersebut.
Pantau posisi Mercedes dan tim favoritmu di SPORTRIK Formula 1: Cek Klasemen Formula 1 di Sini!
Arah pengembangan tim-tim besar musim ini mulai terlihat jelas. Red Bull masih dominan, Ferrari semakin stabil, dan McLaren konsisten menekan. Jika Mercedes ingin kembali ke papan atas, inovasi seperti ini harus dilakukan sejak dini.
Arahan teknis FIA terkait fleksibilitas elemen aero akan mempersempit ruang interpretasi desain. Oleh karena itu, Mercedes mencoba mencuri start dengan pendekatan ?future-proof?.
Dengan kata lain, mereka tidak hanya bermain untuk Imola, tapi juga untuk keberlangsungan performa di sisa musim.
Meski upgrade ini memberi harapan baru, Mercedes menyadari bahwa sekadar upgrade sayap depan tidak cukup. Setup keseluruhan, performa mesin, dan strategi pit juga harus sinkron.
Namun, langkah ini memberi sinyal bahwa Mercedes belum menyerah. Mereka masih ingin mengejar Red Bull?setidaknya mempersempit gap dan mengamankan posisi lebih baik dalam klasemen konstruktor.
Ikuti perkembangan upgrade tim-tim Formula 1 hanya di SPORTRIK.COM Dapatkan info eksklusif teknis, klasemen terbaru, dan analisis performa dari semua tim papan atas!
