Mampukah Emil Audero mencuri perhatian di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025? Kiper kelahiran Lombok ini bersiap menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan Maarten Paes absen karena akumulasi kartu kuning, Audero, yang baru dinaturalisasi pada Maret 2025, siap mengawal gawang Garuda. Laga ini bukan sekadar debut, tetapi juga pembuktian bagi kiper Palermo ini untuk membuat masyarakat Lombok bangga. Akankah ia menjadi pahlawan di laga krusial ini?
Emil Audero, kiper berusia 28 tahun, membawa pengalaman mentereng dari Italia. Bermain untuk Palermo di Serie B, ia tampil apik dengan dua penyelamatan krusial dalam kemenangan atas Catanzaro, menunjukkan refleks dan ketenangan di bawah tekanan. Meski hanya menjadi cadangan di laga melawan Australia dan Bahrain, Audero telah menyerap atmosfer SUGBK yang “gila,” seperti yang ia ungkapkan di Instagram (@emil_audero). Dengan gelang Lombok yang selalu ia kenakan, Audero menegaskan ikatan emosional dengan tanah kelahirannya, Mataram, menambah motivasi untuk tampil maksimal.
Pelatih Patrick Kluivart telah menggembleng Timnas Indonesia di Bali sejak 26 Mei 2025, fokus pada chemistry tim. Audero, yang berlatih dengan kacamata Swivel Vision untuk mempertajam refleks, menunjukkan kesiapan fisik dan mental. Absennya Paes membuka peluang bagi Audero, meski ia harus bersaing dengan Ernando Ari dan Nadeo Argawinata. Pengamat sepak bola, Hermansyah, menekankan Audero harus fokus 200% karena laga ini adalah “partai final” untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat. China, dengan striker Zhang Yuning, akan mengandalkan serangan cepat, tetapi Audero yakin dukungan suporter SUGBK akan jadi “pemain ke-12.”
Kemenangan atas China akan membawa Indonesia ke 12 poin, memperketat persaingan di Grup C di belakang Jepang (20 poin) dan Australia (13 poin). Indonesia, kini di peringkat keempat dengan 9 poin, bisa naik ke posisi ketiga jika menang, apalagi jika Australia gagal mengalahkan Jepang. Kekalahan, sebaliknya, akan mempersulit langkah Garuda ke putaran berikutnya. Audero, dengan pengalaman di Juventus dan Inter Milan, diharapkan menjaga gawang tetap “bersih” untuk mendongkrak peluang lolos.
Debut Audero menjadi sorotan, terutama setelah pernyataan bek muda China di X yang ingin “membuat malu Indonesia.” Audero menjawab dengan tenang, menegaskan fokusnya pada performa, bukan provokasi. Namun, ada kekhawatiran soal kondisi fisiknya usai play-off Serie B, yang berakhir 1 Juni 2025, hanya empat hari sebelum laga. Meski begitu, Audero optimistis, didorong semangat keluarga dan masyarakat Lombok yang akan menyaksikannya.
Jangan lewatkan aksi debut Emil Audero dan perjuangan Timnas Indonesia! Dapatkan update eksklusif dan analisis mendalam hanya di SPORTRIK. Klik sekarang untuk ikuti drama Kualifikasi Piala Dunia 2026!