Drama Adrien Fourmaux di Rally Sardinia: Pukulan Berat bagi Ambisi WRC

Adrien Fourmaux kembali mengalami nasib buruk di World Rally Championship (WRC). Setelah memimpin Rally Sardinia dan bersaing ketat dengan Sébastien Ogier, harapannya untuk meraih kemenangan perdana pupus akibat insiden dramatis di lintasan.

Fourmaux memulai Rally Sardinia dengan performa luar biasa, bahkan sempat memimpin di hari Jumat sebelum tertinggal hanya 2,1 detik dari Ogier. Namun, segalanya berubah drastis pada Sabtu pagi ketika ia mengalami puncture di ban depan kiri pada tahap kedelapan (Lerno - Su Filigosu 1, 24,34 km).

Meski berusaha melanjutkan balapan, Fourmaux akhirnya harus berhenti untuk mengganti roda, kehilangan hampir empat menit dalam prosesnya. Situasi semakin memburuk ketika ia terpaksa berhenti lagi untuk memberi jalan bagi Ogier yang terjebak dalam debu yang ditinggalkannya.

Setelah kehilangan posisi terdepan, Fourmaux berusaha bangkit. Namun, di tahap kesembilan, ia mengalami dua kali keluar lintasan akibat debu yang masuk ke dalam mobilnya. Dalam upaya menghindari bebatuan, ia bahkan sempat melintasi ladang dan menabrak kamera TV sebelum kembali ke lintasan.

Kesalahan ini membuatnya terperosok ke posisi kesembilan secara keseluruhan, tertinggal 4 menit 46,6 detik dari Ogier yang tetap memimpin.

Ini bukan kali pertama Fourmaux mengalami nasib buruk di musim ini. Sebelumnya, ia kehilangan posisi kedua di Rally Portugal akibat kegagalan mekanis dan mengalami masalah teknis di Safari Rally Kenya.

Meski kecewa, Fourmaux tetap optimis bahwa keberuntungannya akan berubah. "Sepertinya kami tidak bisa mendapatkan keberuntungan, tetapi itu akan berubah," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Ikuti kabar terbaru dunia olahraga dan drama para atlet hanya di SPORTRIK