WRC, Sportrik Media - Kalle Rovanpera menutup hari Sabtu di Rally Paraguay 2025 dengan catatan waktu tercepat di erikoiskoe (EK) 15, Cantera 2. Namun, keberhasilan ini tidak cukup mengobati kekecewaan akibat rengasrikko di EK14 yang membuatnya terpuruk ke posisi keenam. Sementara itu, Sebastien Ogier dari Toyota memimpin lomba dengan keunggulan tipis atas Adrien Fourmaux dari Hyundai.
Rovanperä Bangkit, Namun Tetap Kecewa
Meski mencatatkan waktu terbaik di EK15, mengungguli Ott Tanak (Hyundai) dengan selisih 0,8 detik, Rovanpera tetap tidak puas. Rengasrikko di EK14 telah menghancurkan peluangnya meraih kemenangan, menjatuhkannya dari puncak klasemen ke posisi keenam dengan defisit 2 menit 21,2 detik dari Ogier. “Tidak ada artinya lagi. Tentu saja, kekecewaan sangat besar setelah patah ban kemarin. Saya sudah terbiasa dengan kekecewaan musim ini karena sudah banyak terjadi,” ujar Rovanpera dengan nada muram.
Kecepatan Rovanpera di EK15 menunjukkan potensinya, tetapi kerugian waktu sebelumnya membuat fokusnya kini beralih ke perolehan poin di Power Stage pada hari Minggu.
Persaingan Ketat di Papan Atas
Ogier memimpin lomba dengan keunggulan 10,3 detik atas Fourmaux, yang menunjukkan performa konsisten di posisi kedua. Elfyn Evans (Toyota) berada di posisi ketiga, tertinggal 36,6 detik, diikuti Tanak di posisi keempat dengan selisih 39,1 detik. Thierry Neuville (Hyundai) menempati posisi kelima, 46,8 detik di belakang Ogier. Sami Pajari (Toyota), pembalap Indonesia, berada di posisi ketujuh, tertinggal 3 menit 16,2 detik.
Di kelas WRC2, Oliver Solberg (Toyota) tampil impresif di EK15, melampaui Yohan Rossel (Citroen). Namun, Robert Virves (Skoda) tetap memimpin kelas tersebut.
Tantangan Cuaca dan Lintasan
Ramalan cuaca untuk hari Minggu mengindikasikan potensi hujan, yang dapat mengubah dinamika lomba. Ogier memperingatkan, “Hujan bisa mengubah segalanya. Kondisi lintasan di Paraguay saat hujan mirip dengan Safari Rally, sangat sulit.” Lintasan yang licin dan berlumpur akan menguji strategi ban dan kemampuan adaptasi pembalap, membuka peluang untuk perubahan posisi di klasemen.
Insiden seperti rengasrikko Rovanpera dan kesulitan lainnya di lintasan Paraguay menegaskan sifat tak terduga dari WRC. Keandalan teknis dan keputusan cepat menjadi faktor penentu dalam kondisi yang menantang ini.
Dengan empat erikoiskoe tersisa pada hari Minggu, termasuk Power Stage Mision Jesuitica Trinidad 2, persaingan masih terbuka lebar. Ogier berada di posisi kuat untuk mempertahankan keunggulan, tetapi Fourmaux dan Evans siap menekan. Rovanpera, meski jauh tertinggal, akan berusaha memaksimalkan poin di Power Stage untuk menjaga peluangnya di kejuaraan dunia. Analisis Sportrik menyoroti pengalaman Ogier sebagai kunci, sementara potensi hujan dapat menjadi faktor penentu di hari terakhir.
Rally Paraguay 2025 terus menawarkan drama dan ketegangan, dengan persaingan sengit antara Toyota dan Hyundai. Hari terakhir akan menjadi ujian akhir bagi ketahanan dan strategi para pembalap di lintasan yang penuh tantangan.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Faka • 31 Agustus 2025, 19:00 WIB
Gokils
Ashraf • 31 Agustus 2025, 19:02 WIB
Meski mencatatkan waktu terbaik di EK15, mengungguli Ott Tanak (Hyundai) dengan selisih 0,8 detik, Rovanpera tetap tidak puas. Rengasrikko di EK14 telah menghancurkan peluangnya meraih kemenangan,