Rovanperä Alami Rengasrikko, Ogier Pimpin Rally Paraguay

Kalle Rovanpera mengalami nasib buruk di Rally Paraguay 2025 © STMimages

Kalle Rovanpera mengalami nasib buruk di Rally Paraguay 2025 © STMimages

WRC, Sportrik Media - Kalle Rovanpera mengalami nasib buruk di Rally Paraguay 2025 setelah mengalami rengasrikko pada erikoiskoe (EK) 14, Artigas 2. Insiden ini membuat pembalap Toyota tersebut jatuh dari puncak klasemen ke posisi keenam, sementara Sebastien Ogier mengambil alih kepemimpinan.


Rengasrikko Hancurkan Peluang Rovanpera

Pada EK14, Rovanpera mengalami rengasrikko di awal lintasan Artigas 2 sepanjang 22,73 km. Keputusan untuk tetap melanjutkan balapan tanpa segera mengganti ban terbukti keliru, menyebabkan kerugian waktu hampir 2 menit 40 detik dibandingkan waktu terbaik Ogier. “Kami tidak tahu dari mana rengasrikko itu berasal. Kami tidak menabrak apa pun dengan keras. Jonne bilang kami bisa melanjutkan hingga akhir, tapi itu jelas keputusan yang salah,” ujar Rovanpera di akhir lintasan.


Akibatnya, Rovanpera kini tertinggal 2 menit 23,6 detik dari puncak klasemen, membuat peluang kemenangannya di Paraguay pupus. Sementara itu, Ogier memanfaatkan situasi ini untuk memimpin dengan keunggulan 9,2 detik atas Adrien Fourmaux dari Hyundai.


Perubahan Dinamika di Papan Atas

Kegagalan Rovanpera mengubah dinamika persaingan. Elfyn Evans (Toyota) naik ke posisi ketiga, tertinggal 34,6 detik dari Ogier, diikuti oleh Ott Tanak (Hyundai) di posisi keempat dengan selisih 40,7 detik. Thierry Neuville (Hyundai) menempati posisi kelima, hanya 2 detik di belakang Tanak.

Pembalap Indonesia Sami Pajari (Toyota) juga kesulitan di EK14, hanya mencatatkan waktu ketujuh tercepat dan kini berada di posisi ketujuh secara keseluruhan, tertinggal 3 menit 10,6 detik dari Ogier. Di kelas WRC2, Nikolai Grjazin (Skoda) juga mengalami rengasrikko, sementara Robert Virves (Skoda) menempati posisi kedelapan.


Tantangan Lintasan dan Strategi

Lintasan Paraguay yang keras dan cepat menjadi ujian berat bagi ban, dengan beberapa pembalap, termasuk Rovanpera dan Grjazin, menjadi korban. Insiden lain pada EK14 melibatkan pembalap tuan rumah Fabrizio Zaldivar, yang sempat keluar lintasan namun berhasil melanjutkan balapan. Kondisi ini menunjukkan pentingnya strategi ban dan keputusan cepat di lintasan.

Dengan satu erikoiskoe tersisa pada Sabtu dan empat pada Minggu, termasuk Power Stage Mision Jesuitica Trinidad 2, persaingan masih terbuka. Ogier, dengan pengalamannya, berada di posisi kuat untuk mempertahankan keunggulan, sementara Fourmaux dan Evans akan berusaha menekan.


Meski peluang kemenangan Rovanpera telah sirna, fokusnya kini beralih ke perolehan poin di Power Stage. Ogier, di sisi lain, memiliki peluang besar untuk memperkuat perburuan gelar dunia kesembilannya. Analisis Sportrik menyoroti ketangguhan Ogier dalam menghadapi tekanan, sementara persaingan ketat di papan tengah antara Evans, Tanak, dan Neuville menjanjikan drama lebih lanjut.


Rally Paraguay 2025 terus menunjukkan sifat tak terduga dari WRC, di mana satu momen bisa mengubah jalannya balapan. Dengan kondisi lintasan yang menantang, hari terakhir akan menjadi ujian akhir bagi ketahanan dan strategi para pembalap.

Klasemen WRC

PosisiPembalapTimPoin
1 Elfyn Evans Toyota 176
2 Kalle Rovanperä Toyota 173
3 Sébastien Ogier Toyota 163
4 Ott Tänak Hyundai 163
5 Thierry Neuville Hyundai 125

Komentar

Komentar Terbaru

Belum ada komentar.