Lewis Hamilton Terkena Penalti Grid di Monaco GP 2025: Terhambat di Kualifikasi

©Formula 1 I Lewis Hamilton

©Formula 1 I Lewis Hamilton

Lewis Hamilton mendapat penalti tiga posisi grid setelah dianggap menghambat Max Verstappen di Q1 Monaco GP 2025. Insiden terjadi saat Hamilton, yang sedang menjalani lap lambat, menerima informasi keliru dari tim Ferrari bahwa Verstappen sedang melambat. Akibatnya, ia kembali ke racing line di tikungan Massenet, mengganggu laju Verstappen. “Itu kesalahan tim, bukan Lewis,” ujar Verstappen, dikutip dari Autosport.com. Penalti ini mempromosikan Verstappen, Isack Hadjar, dan Fernando Alonso ke posisi lebih tinggi. Oleh karena itu, Hamilton harus bekerja keras untuk meraih podium.

Sirkuit Monaco, dengan tikungan ketat seperti Massenet, dikenal sulit untuk manuver. Hamilton, yang sedang beradaptasi dengan Ferrari, terhambat oleh komunikasi tim yang buruk. Menurut Sky Sports F1, Hamilton awalnya berada di posisi kelima, namun penalti menempatkannya di grid ketujuh. “Saya kecewa, tapi kami akan fokus pada balapan,” kata Hamilton di X. Selain itu, insiden ini mengingatkan pada kesalahan Marc Marquez di MotoGP Inggris 2025, yang melebar di Maggotts-Becketts. Selanjutnya, Hamilton perlu strategi sempurna untuk mengejar posisi terdepan.

Kualifikasi Monaco GP 2025 dimenangkan Lando Norris, yang mencatatkan pole dengan lap brilian, diikuti Charles Leclerc dan Oscar Piastri. Verstappen naik ke posisi keempat setelah penalti Hamilton, sementara Hadjar dan Alonso juga mendapat keuntungan. Menurut Formula1.com, persaingan ketat di Monaco diperumit oleh aturan dua pit stop baru, yang meningkatkan risiko strategi. Oleh karena itu, Hamilton, yang dikenal jago menyalip, harus memanfaatkan pengalamannya. Sementara itu, di Moto2, Aron Canet meraih pole dari Q1, menambah panas akhir pekan balap.

Pantau posisi pembalap favoritmu di SPORTRIK Formula 1. Jangan lewatkan update terkini sepanjang musim 2025!

Sirkuit Monaco terkenal dengan tikungan sempit seperti Massenet dan Tabac, yang menuntut konsentrasi maksimal. Hamilton, yang menabrak tembok di FP3, mengalami akhir pekan penuh tantangan. Menurut Motorsport Magazine, hanya enam dari 20 Monaco GP terakhir dimenangkan pembalap di luar pole, menunjukkan pentingnya kualifikasi. Selain itu, insiden Hamilton mirip dengan kegagalan komunikasi tim di MotoGP, seperti yang dialami Marc Marquez. Selanjutnya, Hamilton harus menghindari kesalahan serupa di balapan untuk menjaga peluang podium.

Meski start dari posisi ketujuh, Hamilton tetap menjadi ancaman di Monaco GP 2025. Dengan pengalaman tujuh gelar dunia, ia mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun di sirkuit jalanan. “Kami punya kecepatan balapan yang solid,” ujar Hamilton, dikutip dari Formula1.com. Strategi pit stop ganda yang baru akan menjadi kunci, terutama dengan risiko kemacetan di pit lane. Sementara itu, Aleix Espargaro mendesak Honda untuk inovasi swingarm karbon di MotoGP, menunjukkan pentingnya teknologi. Oleh karena itu, Hamilton perlu fokus untuk meraih poin maksimal.

Penalti tiga posisi grid di Monaco GP 2025 menempatkan Lewis Hamilton di posisi sulit, tetapi peluangnya untuk bangkit tetap terbuka. Sementara Marc Marquez dan Aron Canet menghadapi drama di Silverstone, Hamilton siap menaklukkan Monaco.

Ikuti terus aksi balap dan berita terbaru hanya di SPORTRIK. Jangan lewatkan balapan utama yang menjanjikan ketegangan di jalanan Monte Carlo!