Dorna Jamin 22 Balapan Tanpa Hambatan di MotoGP 2025

©Dorna Sports

©Dorna Sports

SPORTRIK - Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, dengan tegas menyatakan bahwa semua 22 balapan di musim 2025 akan berlangsung sesuai rencana. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan keyakinannya bahwa musim ini akan mencetak rekor sebagai kalender terpadat dalam sejarah MotoGP. Dengan balapan pembuka di Thailand pada 28 Februari dan penutup di Valencia, kompetisi ini menjanjikan persaingan sengit. Akankah musim ini berjalan mulus tanpa gangguan? Bisakah para pembalap seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia menghadapi tantangan jadwal padat ini?

Carmelo Ezpeleta menegaskan, ?Tidak ada keraguan, semua balapan MotoGP 2025 akan berlangsung.? Pernyataan ini menjawab spekulasi tentang potensi pembatalan akibat tantangan logistik atau cuaca. Dengan 22 putaran, termasuk balapan baru di soket seperti Sokol, Rusia, Dorna telah merancang kalender yang ambisius. ?Kami telah bekerja keras untuk memastikan semua sirkuit siap,? tambah Ezpeleta di EICMA 2024. Persiapan ini mencakup peningkatan fasilitas dan koordinasi dengan tim untuk menjaga kelancaran musim.

Musim 2025 akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah MotoGP dengan 22 balapan, mengungguli 20 putaran pada 2024. Jadwal dimulai di Chang International Circuit, Thailand, dan berakhir di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, pada November. Selain itu, sirkuit seperti Mandalika, Indonesia, dan Red Bull Ring, Austria, tetap menjadi favorit. Dorna juga mempertahankan tiga sesi tes pramusim di Sepang dan Qatar. ?Jadwal ini menantang, tapi kami optimistis,? ujar Ezpeleta, menyoroti komitmen untuk menghibur penggemar di seluruh dunia.

Jadwal padat menimbulkan tantangan logistik, terutama transportasi peralatan antar benua. Misalnya, balapan beruntun di Asia dan Eropa menuntut koordinasi ketat. Selanjutnya, cuaca ekstrem, seperti hujan di Mandalika atau panas di Qatar, bisa mengganggu. Namun, Dorna telah menyiapkan rencana darurat, termasuk penyesuaian jadwal sesi. ?Kami belajar dari musim sebelumnya untuk meminimalkan gangguan,? kata Ezpeleta. Dengan teknologi modern dan simulasi cuaca, tim diharapkan lebih siap menghadapi kondisi tak terduga.

Kalender padat ini akan menguji ketahanan pembalap top seperti Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin. Konsistensi menjadi kunci untuk meraih gelar juara dunia. Oleh karena itu, tim seperti Ducati dan Aprilia fokus pada pengelolaan ban dan strategi pit stop. ?Jadwal ini akan menguras fisik dan mental,? kata Bagnaia di situs resmi MotoGP.com. Dengan rivalitas yang semakin ketat, setiap poin di 22 balapan akan krusial untuk menentukan juara dunia 2025.

Dorna juga berupaya meningkatkan pengalaman penggemar dengan siaran langsung 4K dan aplikasi interaktif untuk analisis balapan. Selain itu, inisiatif keberlanjutan, seperti penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, akan diterapkan di semua balapan. ?Kami ingin memberikan pengalaman terbaik untuk penggemar,? ujar Ezpeleta. Dengan tambahan balapan di sirkuit baru, MotoGP 2025 diharapkan menarik lebih banyak penonton global, termasuk di Indonesia melalui siaran MotoGP.com.

MotoGP 2025 menjanjikan musim penuh aksi dengan rekor 22 balapan yang telah dikonfirmasi Dorna. Akankah jadwal ambisius ini berjalan mulus, dan siapa yang akan menjadi juara dunia? Pantau kabar terbaru dari setiap putaran di SPORTRIK.COM!