Real Madrid resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala baru, menggantikan Carlo Ancelotti yang kini melatih tim nasional Brasil. Alonso akan memulai tugasnya pada 1 Juni 2025 dengan kontrak hingga Juni 2028. Kembalinya mantan gelandang legendaris ini ke Santiago Bernabeu disambut antusias oleh penggemar Real Madrid. Lihat pengumuman resmi di https://www.realmadrid.com/en.
Sejarah Xabi Alonso di Real Madrid
Xabi Alonso bergabung dengan Real Madrid dari Liverpool pada 2009 dengan biaya transfer €30 juta. Selama lima tahun (2009–2014), ia tampil dalam 236 pertandingan, mencetak 6 gol dan 31 assist. Dikenal akan visi permainan dan umpan akurat, Alonso menjadi otak lini tengah di bawah asuhan Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti. Ia memenangkan La Liga 2011–12, Copa del Rey 2011 dan 2014, Supercopa de Espana 2012, serta Liga Champions 2014 (La Decima), meski absen di final karena skorsing.
Pengalaman Kepelatihan Xabi Alonso
Alonso memulai karier kepelatihan di Real Madrid Castilla (2018–2019), menunjukkan potensi taktikalnya. Pada 2019, ia melatih Bayer Leverkusen, mengubah klub papan bawah menjadi juara Bundesliga 2023/24 tanpa terkalahkan, sekaligus memenangkan DFB-Pokal dan mencapai final Liga Europa. Musim 2024/25, Leverkusen tetap kompetitif dengan hanya dua kekalahan di liga. Filosofi Alonso menggabungkan struktur defensif, transisi cepat, dan kreativitas lini tengah, terinspirasi dari Mourinho, Guardiola, dan Ancelotti.
Kembali ke Real Madrid
Kini berusia 43 tahun, Xabi Alonso kembali ke Real Madrid sebagai salah satu pelatih muda terbaik Eropa. Pendekatan taktikalnya yang cerdas dan disiplin diharapkan membawa kesuksesan di LaLiga, Liga Champions, dan Club World Cup 2025. Ancelotti memuji Alonso sebagai sosok ideal untuk melatih Real Madrid. Penggemar optimistis akan era baru di bawah Alonso.
