Kejuaraan Dunia Reli FIA (WRC) mencapai tonggak penting dengan peresmian regulasi teknis untuk musim 2027, yang menonjolkan desain bodywork fleksibel. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan Dewan Motor Sport Dunia (WMSC) di Macau pada 10 Juni 2025, menegaskan fleksibilitas bagi pabrikan dan tuner untuk menciptakan mobil dengan gaya unik. Dengan perubahan ini, apakah WRC dapat menarik lebih banyak peserta dan mengubah wajah reli global?
Regulasi WRC 2027, yang awalnya disetujui pada Desember 2024, telah melalui enam bulan penyempurnaan. Fokus utama adalah pada bodywork, yang kini memungkinkan penggunaan bahan berkelanjutan, kriteria homologasi yang diperbarui, dan kebebasan dalam mendefinisikan volume interior mobil. Hal ini bertujuan menurunkan biaya hingga €345.000 per unit, menggunakan mesin Rally2 berbahan bakar berkelanjutan, dan mempertahankan sasis tubular dari mobil Rally1, dengan pengenalan opsi powertrain lain mulai 2028.
FIA menetapkan volume referensi untuk bodywork, memberikan keleluasaan kepada pabrikan untuk mendesain mobil mulai dari hatchback, SUV, sedan, hingga konsep sepenuhnya baru. Langkah ini diharapkan mendorong inovasi dan partisipasi lebih luas, termasuk dari entitas di luar komunitas reli harian. Render sasis 2027 yang dirilis menunjukkan kerangka dasar yang dapat diadaptasi, dengan tes tabrakan dunia nyata dijadwalkan pada Juli dan Agustus 2025 untuk memastikan keselamatan.
Richard Millener dari M-Sport menyatakan bahwa regulasi masih dalam tahap finalisasi, menyoroti tantangan waktu untuk pengembangan. Sementara itu, Cyril Abiteboul dari Hyundai mengungkapkan kekhawatiran bahwa regulasi saat ini tidak mencerminkan teknologi relevan untuk pabrikan, meskipun optimistis untuk tetap berkompetisi pada 2026. Tom Fowler dari DirtFish melihat peluang besar bagi tim swasta, memprediksi mobil Rally2 dapat bersaing dengan Rally1 di masa depan.
Waktu singkat untuk desain dan homologasi menjadi kendala utama, dengan detail akhir baru disetujui pada Agustus 2025, hanya 16 bulan sebelum peluncuran. Ketidakpastian partisipasi Hyundai menambah tekanan, sementara minat dari “beberapa entitas” yang belum terlibat diharapkan memperluas kompetisi. FIA berupaya menjadikan regulasi ini sebagai standar global untuk kejuaraan regional, meningkatkan daya tarik WRC.
Jangan lewatkan perkembangan menarik ini! Dari desain inovatif hingga masa depan WRC, ikuti analisis mendalam di SPORTRIK. Klik sekarang untuk berita terbaru!
Klasemen WRC
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Elfyn Evans | Toyota | 118 |
2 | Sébastien Ogier | Toyota | 86 |
3 | Ott Tänak | Hyundai | 84 |
4 | Kalle Rovanperä | Toyota | 88 |
5 | Thierry Neuville | Hyundai | 78 |