Penasihat motorsport Red Bull, Helmut Marko, menyamakan kepergian Christian Horner dari tim dengan pelatih sepak bola yang meninggalkan klub, menurut RacingNews365. Horner diberhentikan tiga hari setelah Grand Prix Inggris, digantikan oleh Laurent Mekies. Oleh karena itu, perubahan kepemimpinan ini menjadi sorotan menjelang Grand Prix Belgia. Dengan demikian, artikel ini merangkum pernyataan Marko dan konteks kepergian Horner.
Christian Horner memimpin Red Bull selama lebih dari 20 tahun sejak tim debut di Formula 1. Namun, keputusan setup downforce rendah di Silverstone menjadi bumerang. Max Verstappen meraih pole position, tetapi hujan membuat mobil RB21 sulit dikendarai, finis di posisi ke-10. Sementara itu, keputusan ini menjadi balapan terakhir Horner sebagai kepala tim. Menurut Marko, dinamika ini mirip dengan sepak bola.
“Jika hasil tidak memuaskan, pelatih harus pergi,” ujarnya kepada Kleine Zeitung. Dengan demikian, Horner diberhentikan setelah hasil buruk tersebut.
Laurent Mekies, yang sebelumnya memimpin RB selama 18 bulan, diumumkan sebagai pengganti Horner segera setelah kepergiannya. Marko memuji transisi ini. “Laurent adalah ahli dalam menangani orang,” katanya. Selain itu, pendekatan Mekies yang langsung dengan tim diharapkan membawa efek positif. Oleh karena itu, Red Bull optimistis menghadapi Grand Prix Belgia. Dengan demikian, kepemimpinan baru ini menjadi langkah strategis untuk mempertahankan daya saing tim di musim 2025.
Kepergian Horner menandai akhir era bagi Red Bull, tetapi Marko yakin tim tetap kompetitif. Max Verstappen, yang start kedua di sprint Belgia, akan menjadi kunci. Sementara itu, Mekies harus membuktikan kemampuannya di bawah tekanan. Selain itu, hasil di Spa akan menunjukkan dampak transisi ini. Oleh karena itu, fokus tim adalah memaksimalkan performa di balapan sprint dan Grand Prix. Dengan demikian, kepemimpinan baru diharapkan memperkuat posisi Red Bull di kejuaraan.
Helmut Marko menyamakan kepergian Christian Horner dari Red Bull dengan pelatih sepak bola yang dipecat. Laurent Mekies kini memimpin tim, dengan Max Verstappen sebagai tumpuan. Untuk pembaruan Formula 1 terkini, kunjungi SPORTRIK.
Komentar
Silakan login atau daftar untuk menambahkan atau menyukai komentar.
Komentar Terbaru
Belum ada komentar.